Perhitungan Masa Kerja
Pendahuluan
Dalam penetapan pertimbangan teknis pensiun diperlukan untuk menghitung 3 jenis masa kerja, yakni MKG (masa kerja golongan), MK Pensiun dan MK PNS
Masa Kerja PNS digunakan untuk menentukan pemberian jaminan pensiun dan KPP
Masa Kerja Pensiun digunakan untuk menentukan pemberian jaminan pensiun dan besaran pokok pensiun
Masa Kerja Golongan digunakan untuk menentukan besaran dasar pensiun sebagai dasar penghitungan pokok pensiun
Jika ingin mengetahui lebih lanjut ketentuan penghitungan pokok pensiun silahkan Klik link berikut
Rumus Perhitungan
Adapun rumus perhitungan yang digunakan dalam menentukan tiap-tiap jenis masa kerja adalah sebagai berikut
Masa Kerja PNS = (TMT Pensiun - TMT Pengangakatan CPNS) - CLTN (jika ada)
Masa Kerja Pensiun = ( MK PNS + MK yang diakui (bawaan/PMK apabila ada)) - CLTN (jika ada)
Masa Kerja Golongan = (TMT Berhenti - TMT KP terakhir + MK Gol Pada KP terakhir) - CLTN (jika ada)
Masa Kerja Fiktif
Merupakan masa kerja yang ditambahkan pada awal pengangkatan CPNS gol I/b, I/c, II/b, II/c yakni sebanyak 3 tahun. Di mana masa kerja fiktif ini tidak diperhitungkan sebagai masa kerja untuk pensiun. Sehingga dalam melakukan penghitungan masa kerja pensiun perlu terlebih dulu untuk mengurangi MK pengangkatan CPNS dengan 3 tahun (untuk pengankatan gol I/b, I/c, II/b, II/c)
Contoh Perhitungan
Berikut adalah contoh penghitungan masa kerja berdasarkan tiap jenis pemberhentian
- BUP
- Meninggal Dunia (Janda/Duda)
- APS
- Uzur
- DH-TAPS
Seorang PNS dengan NIP 196712XX200701XXXX memiliki jabatan sebelum pensiun sebagai jabatan fungsional umum operator layanan operasional. Bulan dan tahun lahir ybs adalah bulan 12 tahun 1967. Berdasarkan dokumen usulannya ybs memiliki data sebagai berikut
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT CPNS (II/a) | 01 | 07 |
| MK bawaan | 09 | 06 |
| TMT KP terakhir (III/d) | 04 | 19 |
| MK KP terakhir | 00 | 19 |
Posisikan bulan di depan dan tahun di belakang untuk memudahkan penghitungan dan cukup tuliskan 2 digit akhir dari tahun. Contoh : 2021 menjadi 21
- Tentukan BUP berdasarkan jabatan. Dalam hal ini jabatan ybs memiliki BUP 58 tahun
- Tentukan bulan TMT berhenti. Tambahkan bulan dan tahun lahir ybs dengan 58 tahun, sehingga didapat bulan 12, tahun 2025 sebagai TMT berhenti ybs
- Tentukan bulan TMT pensiun. Bulan selanjutnya setelah TMT berhenti, yakni bulan 01, tahun 2026 adalah TMT pensiun ybs
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Berhenti | 12 | 25 |
| TMT Pensiun | 01 | 26 |
Tips penghitungan :
Bila bulan yang dikurangi lebih kecil, tambahkan bulan dengan 12 dan kurangi tahun dengan 1 tahun
Contoh, 00 12 - 02 10 menjadi 12 11 - 02 10 = 10 01
Bila jumlah bulan >= 12 maka kurangi jumlah bulan dengan 12 dan tambahkan tahun dengan 1 tahun
Contoh, 10 12 + 11 10 = 21 22 (bulan lebih besar dari 12) menjadi 09 23
- Hitung masa kerja PNS (MK PNS = TMT pensiun - TMT CPNS)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Pensiun | 01 | 26 |
| TMT CPNS | 01 | 07 |
| Kurangkan | ||
| MK PNS | 00 | 19 |
- Hitung masa kerja pensiun (MK Pensiun = MK PNS + MK bawaan)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 00 | 19 |
| MK bawaan | 09 | 06 |
| Tambahkan | ||
| MK Pensiun | 09 | 25 |
- Hitung masa kerja golongan (MK golongan = (TMT berhenti - TMT KP terakhir) + MK gol pada KP terakhir)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT berhenti | 12 | 25 |
| TMT KP terakhir | 04 | 19 |
| Kurangkan | ||
| Lama dalam pangkat terakhir | 08 | 06 |
| MK gol pada KP terakhir | 00 | 19 |
| Tambahkan | ||
| MK golongan | 08 | 25 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 00 | 19 |
| MK Pensiun | 09 | 25 |
| Lama dalam pangkat terakhir | 08 | 06 |
| MK Golongan | 08 | 25 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK Pensiun | 09 | 25 |
| MK Golongan | 08 | 25 |
| Kurangkan | ||
| Selisih MK Pensiun dan MK Golongan | 01 | 00 |
Jika terdapat ketidaksesuaian selisih, periksa kembali dan hitung ulang. Bila tetap tidak sesuai dan tidak terdapat riwayat penyesuaian ijazah pada tab riwayat, maka bisa menjadi indikasi terdapat PMK yang belum diperhitungkan sebagai MK pensiun
PNS yang bersangkutan memiliki MK PNS 19 tahun dan lama dalam pangkat terakhir dihitung hingga TMT berhenti yakni 8 tahun 6 bulan, yang berarti PNS tersebut memenuhi syarat untuk KPP (selama memenuhi syarat administrasi lain)
Syarat KPP untuk PNS dengan MK PNS sekurang-kurangnya 10 tahun, adalah sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
Seorang PNS dengan NIP 196702XX200701XXXX. Bulan dan tahun lahir ybs adalah bulan 02 tahun 1967. Ybs meninggal dunia sesuai akta kematian yakni tgl XX bulan 05 (Mei) tahun 2025. Berdasarkan dokumen usulannya ybs memiliki data sebagai berikut
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT CPNS (II/a) | 01 | 07 |
| MK bawaan | 07 | 03 |
| TMT KP terakhir (III/b) | 04 | 23 |
| MK KP terakhir | 10 | 14 |
Posisikan bulan di depan dan tahun di belakang untuk memudahkan penghitungan dan cukup tuliskan 2 digit akhir dari tahun. Contoh : 2021 menjadi 21
- Tentukan TMT berhenti ybs, yakni pada saat ybs dinyatakan meninggal dunia sesuai akta kematian yakni tgl XX Bulan 05 (Mei) Tahun 2025.
- Tentukan bulan TMT pensiun. Bulan selanjutnya setelah TMT berhenti, yakni bulan 06, tahun 2025 adalah TMT pensiun ybs
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Berhenti | 05 | 25 |
| TMT Pensiun | 06 | 25 |
Tips penghitungan :
Bila bulan yang dikurangi lebih kecil, tambahkan bulan dengan 12 dan kurangi tahun dengan 1 tahun
Contoh, 00 12 - 02 10 menjadi 12 11 - 02 10 = 10 01
Bila jumlah bulan >= 12 maka kurangi jumlah bulan dengan 12 dan tambahkan tahun dengan 1 tahun
Contoh, 10 12 + 11 10 = 21 22 (bulan lebih besar dari 12) menjadi 09 23
- Hitung masa kerja PNS (MK PNS = TMT pensiun - TMT CPNS)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Pensiun | 06 | 25 |
| TMT CPNS | 01 | 07 |
| Kurangkan | ||
| MK PNS | 05 | 18 |
- Hitung masa kerja pensiun (MK Pensiun = MK PNS + MK bawaan)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 05 | 18 |
| MK bawaan CPNS | 07 | 03 |
| Tambahkan | ||
| MK Pensiun | 00 | 22 |
- Hitung masa kerja golongan (MK golongan = (TMT berhenti - TMT KP terakhir) + MK gol pada KP terakhir)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT berhenti | 05 | 25 |
| TMT KP terakhir | 04 | 23 |
| Kurangkan | ||
| Lama dalam pangkat terakhir | 01 | 02 |
| MK gol pada KP terakhir | 10 | 14 |
| Tambahkan | ||
| MK golongan | 11 | 16 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 05 | 18 |
| MK Pensiun | 00 | 22 |
| Lama dalam pangkat terakhir | 01 | 02 |
| MK Golongan | 11 | 16 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK Pensiun | 00 | 22 |
| MK Golongan | 11 | 16 |
| Kurangkan | ||
| Selisih MK Pensiun dan MK Golongan | 01 | 05 |
Jika terdapat ketidaksesuaian selisih, periksa kembali dan hitung ulang. Bila tetap tidak sesuai dan tidak terdapat riwayat penyesuaian ijazah pada tab riwayat, maka bisa menjadi indikasi terdapat PMK yang belum diperhitungkan sebagai MK pensiun
PNS yang bersangkutan memiliki MK PNS 18 tahun 05 bulan tahun dan lama dalam pangkat terakhir dihitung hingga TMT berhenti yakni 2 tahun 1 bulan, yang berarti PNS tersebut memenuhi syarat untuk KPP (selama memenuhi syarat administrasi lain)
Syarat KPP untuk PNS dengan MK PNS sekurang-kurangnya 10 tahun, adalah sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
Seorang PNS dengan NIP 197204XX200312XXXX Bulan dan tahun lahir ybs adalah bulan 04 tahun 1972. Surat persetujuan APS oleh PPK tertera akhir Bulan 10 (Oktober) Tahun 2025. Berdasarkan dokumen usulannya ybs memiliki data sebagai berikut
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT CPNS (II/a) | 12 | 03 |
| MK bawaan | 00 | 00 |
| TMT KP terakhir (III/b) | 06 | 24 |
| MK KP terakhir | 06 | 15 |
Posisikan bulan di depan dan tahun di belakang untuk memudahkan penghitungan dan cukup tuliskan 2 digit akhir dari tahun. Contoh : 2021 menjadi 21
- Tentukan TMT berhenti ybs, sesuai dengan surat persetujuan APS oleh PPK dalam hal ini akhir Bulan 10 (Oktober) Tahun 2025
- Tentukan bulan TMT pensiun. sesuai dengan surat persetujuan APS atau bulan selanjutnya setelah TMT berhenti, dalam hal ini yakni Bulan 11, tahun 2025 adalah TMT pensiun ybs
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Berhenti | 10 | 25 |
| TMT Pensiun | 11 | 25 |
Tips penghitungan :
Bila bulan yang dikurangi lebih kecil, tambahkan bulan dengan 12 dan kurangi tahun dengan 1 tahun
Contoh, 00 12 - 02 10 menjadi 12 11 - 02 10 = 10 01
Bila jumlah bulan >= 12 maka kurangi jumlah bulan dengan 12 dan tambahkan tahun dengan 1 tahun
Contoh, 10 12 + 11 10 = 21 22 (bulan lebih besar dari 12) menjadi 09 23
- Hitung masa kerja PNS (MK PNS = TMT pensiun - TMT CPNS)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Pensiun | 11 | 25 |
| TMT CPNS | 12 | 03 |
| Kurangkan | ||
| MK PNS | 11 | 21 |
- Hitung masa kerja pensiun (MK Pensiun = MK PNS + MK bawaan)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 11 | 21 |
| MK bawaan CPNS | 00 | 00 |
| Tambahkan | ||
| MK Pensiun | 11 | 21 |
- Hitung masa kerja golongan (MK golongan = (TMT berhenti - TMT KP terakhir) + MK gol pada KP terakhir)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT berhenti | 10 | 25 |
| TMT KP terakhir (III/a) | 06 | 24 |
| Kurangkan | ||
| Lama dalam pangkat terakhir | 04 | 01 |
| MK gol pada KP terakhir | 06 | 15 |
| Tambahkan | ||
| MK golongan | 10 | 16 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 11 | 21 |
| MK Pensiun | 11 | 21 |
| Lama dalam pangkat terakhir | 04 | 01 |
| MK Golongan | 10 | 16 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK Pensiun | 11 | 21 |
| MK Golongan | 10 | 16 |
| Kurangkan | ||
| Selisih MK Pensiun dan MK Golongan | 01 | 05 |
Jika terdapat ketidaksesuaian selisih, periksa kembali dan hitung ulang. Bila tetap tidak sesuai dan tidak terdapat riwayat penyesuaian ijazah pada tab riwayat, maka bisa menjadi indikasi terdapat PMK yang belum diperhitungkan sebagai MK pensiun
Seorang PNS dengan NIP 196912XX201406XXXX Bulan dan tahun lahir ybs adalah bulan 12 tahun 1969. Surat yang dikeluarkan oleh tim penguji kesehatan yang ditunjuk kemenkes, dalam hal ini yakni tgl XX Bulan 08 (Agustus) Tahun 2025. Berdasarkan dokumen usulannya ybs memiliki data sebagai berikut
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT CPNS (II/a) | 06 | 14 |
| MK bawaan | 11 | 14 |
| TMT KP terakhir (II/b) | 10 | 18 |
| MK KP terakhir | 03 | 19 |
Posisikan bulan di depan dan tahun di belakang untuk memudahkan penghitungan dan cukup tuliskan 2 digit akhir dari tahun. Contoh : 2021 menjadi 21
- Tentukan TMT berhenti ybs, yakni sesuai dengan tgl surat yang dikeluarkan oleh tim penguji (yang menunjukkan poin E), dalam hal ini yakni tgl XX Bulan 08 (Agustus) Tahun 2025, namun pada pertek akan digenerate pada akhir Bulan Agustus 2025
- Tentukan bulan TMT pensiun. Bulan selanjutnya setelah TMT berhenti, yakni bulan 09, tahun 2025 adalah TMT pensiun ybs
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Berhenti | 08 | 25 |
| TMT Pensiun | 09 | 25 |
Tips penghitungan :
Bila bulan yang dikurangi lebih kecil, tambahkan bulan dengan 12 dan kurangi tahun dengan 1 tahun
Contoh, 00 12 - 02 10 menjadi 12 11 - 02 10 = 10 01
Bila jumlah bulan >= 12 maka kurangi jumlah bulan dengan 12 dan tambahkan tahun dengan 1 tahun
Contoh, 10 12 + 11 10 = 21 22 (bulan lebih besar dari 12) menjadi 09 23
- Hitung masa kerja PNS (MK PNS = TMT pensiun - TMT CPNS)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Pensiun | 09 | 25 |
| TMT CPNS | 06 | 14 |
| Kurangkan | ||
| MK PNS | 03 | 11 |
- Hitung masa kerja pensiun (MK Pensiun = MK PNS + MK bawaan)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 03 | 11 |
| MK bawaan CPNS | 11 | 14 |
| Tambahkan | ||
| MK Pensiun | 02 | 26 |
- Hitung masa kerja golongan (MK golongan = (TMT berhenti - TMT KP terakhir) + MK gol pada KP terakhir)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT berhenti | 08 | 25 |
| TMT KP terakhir (II/b) | 10 | 18 |
| Kurangkan | ||
| Lama dalam pangkat terakhir | 10 | 06 |
| MK gol pada KP terakhir | 03 | 19 |
| Tambahkan | ||
| MK golongan | 01 | 26 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 03 | 11 |
| MK Pensiun | 02 | 26 |
| Lama dalam pangkat terakhir | 10 | 06 |
| MK Golongan | 01 | 26 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK Pensiun | 02 | 26 |
| MK Golongan | 01 | 26 |
| Kurangkan | ||
| Selisih MK Pensiun dan MK Golongan | 01 | 00 |
Jika terdapat ketidaksesuaian selisih, periksa kembali dan hitung ulang. Bila tetap tidak sesuai dan tidak terdapat riwayat penyesuaian ijazah pada tab riwayat, maka bisa menjadi indikasi terdapat PMK yang belum diperhitungkan sebagai MK pensiun
Seorang PNS dengan NIP 197307XX201406XXXX. Bulan dan tahun lahir ybs adalah bulan 07 tahun 1973. SK penjatuhan pemberhentian DH-TAPS oleh PPK karena pelanggaran disiplin berat diterima oleh ybs pada tgl 31 Januari 2025. Berdasarkan dokumen usulannya ybs memiliki data sebagai berikut
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT CPNS (II/c) | 06 | 14 |
| MK bawaan (ada masa kerja fiktif) | 00 | 14 |
| TMT KP terakhir (III/a) | 04 | 21 |
| MK KP terakhir | 10 | 15 |
Posisikan bulan di depan dan tahun di belakang untuk memudahkan penghitungan dan cukup tuliskan 2 digit akhir dari tahun. Contoh : 2021 menjadi 21
- Tentukan TMT berhenti ybs, yakni pada hari kerja ke 15 terhitung sejak surat pemberhentian DH-TAPS diterima oleh/di alamat ybs, dalam hal ini surat ditetapkan pada 30 Januari 2025, jika surat diterima ybs pada tanggal 31 Januari maka berlakunya keputusan tersebut yang menjadi TMT berhenti ybs adalah tanggal 20 Februari 2025, namun pada pertek TMT berhenti akan digenerate sebagai akhir Bulan Februari 2025
- Tentukan bulan TMT pensiun. Bulan selanjutnya setelah TMT berhenti, yakni Bulan Maret tahun 2025 adalah TMT pensiun ybs
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Berhenti | 02 | 25 |
| TMT Pensiun | 03 | 25 |
Tips penghitungan :
Bila bulan yang dikurangi lebih kecil, tambahkan bulan dengan 12 dan kurangi tahun dengan 1 tahun
Contoh, 00 12 - 02 10 menjadi 12 11 - 02 10 = 10 01
Bila jumlah bulan >= 12 maka kurangi jumlah bulan dengan 12 dan tambahkan tahun dengan 1 tahun
Contoh, 10 12 + 11 10 = 21 22 (bulan lebih besar dari 12) menjadi 09 23
- Hitung masa kerja PNS (MK PNS = TMT pensiun - TMT CPNS)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT Pensiun | 03 | 25 |
| TMT CPNS | 06 | 14 |
| Kurangkan | ||
| MK PNS | 09 | 10 |
- Hitung masa kerja pensiun (MK Pensiun = MK PNS + MK bawaan)
Dalam hal ini karena pengangkatan pada gol II/c kurangi MK bawaan dengan 3 tahun karena merupakan masa kerja fiktif yang tidak diperhitungkan dalam masa kerja pensiun
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 09 | 10 |
| MK bawaan CPNS | 00 | 11 (14-3) |
| Tambahkan | ||
| MK Pensiun | 09 | 21 |
- Hitung masa kerja golongan (MK golongan = (TMT berhenti - TMT KP terakhir) + MK gol pada KP terakhir)
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| TMT berhenti | 02 | 25 |
| TMT KP terakhir (II/b) | 04 | 21 |
| Kurangkan | ||
| Lama dalam pangkat terakhir | 10 | 03 |
| MK gol pada KP terakhir | 10 | 15 |
| Tambahkan | ||
| MK golongan | 08 | 19 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK PNS | 09 | 10 |
| MK Pensiun | 09 | 21 |
| Lama dalam pangkat terakhir | 10 | 03 |
| MK Golongan | 08 | 19 |
| Data | Bulan | Tahun |
|---|---|---|
| MK Pensiun | 09 | 21 |
| MK Golongan | 08 | 19 |
| Kurangkan | ||
| Selisih MK Pensiun dan MK Golongan | 01 | 02 |
Jika terdapat ketidaksesuaian selisih, periksa kembali dan hitung ulang. Bila tetap tidak sesuai dan tidak terdapat riwayat penyesuaian ijazah pada tab riwayat, maka bisa menjadi indikasi terdapat PMK yang belum diperhitungkan sebagai MK pensiun